Thursday, April 23, 2015

on Leave a Comment

DINAMIKA INFLASI YANG TERJADI DAN EFEK YANG DITIMBULKAN BAGI MASYARAKAT LUAS

DINAMIKA INFLASI YANG TERJADI DAN EFEK YANG DITIMBULKAN BAGI MASYARAKAT LUAS
Riyan Yoga Sakti
41614010034
Teknik Industri Universitas Mercu Buana

ABSTRAK
Pengertian inflasi ekonomi adalah meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus, itulah arti sederhananya. Perlu diketahui, tingkat inflasi di Indonesia selama 10 tahun terakhir rata-rata 7,98%. Faktor penyebab terjadinya inflasi adalah besarnya permintaan terhadap barang (berlebihnya likuiditas/uang sebagai alat tukar). Sementara, produksi serta distribusinya kurang.Inflasi di Indonesia dapat berdampak positif dan dampak negatif terhadap perekonomian masyarakat, tergantung tinggi rendahnya tingkat inflasi. Jika inflasi itu ringan, justru dapat berdampak positif bagi kegiatan ekonomi masyarakat. Salah satu cara mengatasi inflasi dengan kebijakan pemerintah yaitu melalui kebijakan fiskal dan/ kebijakan moneter. Cara ini dilakukan pemerintah agar tidak menyebabkan dampak inflasi seperti meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus (pengertian inflasi), menjadi tidak meluas. 

Kata kunci : inflasi, ekonomi, masyarakat, kebijakan


ABSTRACT
Definition of economic inflation is rising prices in general and continuous, meaning that simple. Please note, the rate of inflation in Indonesia over the last 10 years an average of 7.98%. The causes of inflation is the magnitude of the demand for goods (excess liquidity / money as a medium of exchange). Meanwhile, the production and distribution kurang.Inflasi in Indonesia can have a positive impact and a negative impact on the economy of the community, depending on the level of inflation. If inflation was mild, it can be a positive impact on economic activities. One way to overcome inflation with the government policy is through fiscal policy and / monetary policy. How this is done the government so as not to cause the effects of inflation as rising prices in general and continuously (definition of inflation), became widespread.

Keywords: inflation, economy, society, policy


PENDAHULUAN
Pengertian inflasi ekonomi adalah meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus Penyebabnya adalah berbagai faktor yang mempengaruhi mekanisme pasar, dan contohnya adalah konsumsi masyarakat meningkat sedangkan distribusi barang tidak lancar, dan naiknya tarif BBM. Tingkat inflasi di Indonesia selama 10 tahun terakhir rata-rata 7,98%. Teori inflasi menyebutkan, besarnya permintaan dapat dipengaruhi oleh kebijakan moneter pemerintah. Sedangkan ketidaklancaran distribusi dan macetnya produksi dapat dipengaruhi oleh kebijakan fiskal pemerintah.Tekanan ini bisa menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Meningkatnya biaya produksi juga dapat disebabkan oleh naiknya harga bahan baku serta kenaikan upah buruh dan/ gaji PNS. Negara memang berhak menaikkan harga-harga ini untuk menjaga stabilitas ekonomi dalam negeri, tapi penting juga untuk membuat kebijakan dengan melihat tingkat kemampuan rakyatnya. 

PERMASALAHAN
  1. Apa itu inflasi ?
  2. Apakah penyebab inflasi itu ? 
  3. Bagaimanakah dampak yang ditawarkan inflasi ?
  4. Bagaimana cara mengatasi inflasi yang terjadi ?

PEMBAHASAN
Pengertian inflasi ekonomi adalah meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus, itulah arti sederhananya. Penyebabnya adalah berbagai faktor yang mempengaruhi mekanisme pasar, dan contohnya adalah konsumsi masyarakat meningkat sedangkan distribusi barang tidak lancar. Menurunnya nilai mata uang secara kontinu  serta naiknya harga BBM juga disebut penyebab inflasi. Perlu diketahui, tingkat inflasi di Indonesia selama 10 tahun terakhir rata-rata 7,98%. Salah satu cara mengatasinya yaitu kebijakan moneter oleh pemerintah yang dalam hal ini menjadi tugas Bank Indonesia (BI). Indikator yang sering digunakan untuk mengukur tingkat inflasi di Indonesia adalah Indeks Harga Konsumen (IHK), yang dikelompokkan menjadi bahan makanan, makanan jadi, minuman dan tembakau, perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, transportasi dan komunikasi. 

 Faktor penyebab terjadinya inflasi adalah besarnya permintaan terhadap barang (berlebihnya likuiditas/uang sebagai alat tukar). Sementara, produksi serta distribusinya kurang.Tingkat inflasi di Indonesia selama 10 tahun terakhir rata-rata 7,98%. Penyebab inflasi di Indonesia, contohnya turunnya nilai mata uang rupiah terhadap dollar (USD), naikknya harga BBM, aksi spekulasi di sektor industri keuangan dan investasi, serta dampak dan pengaruh kebijakan moneter negara besar seperti Amerika Serikat.Tekanan ini bisa menyebabkan harga faktor produksi meningkat. Meningkatnya biaya produksi juga dapat disebabkan oleh naiknya harga bahan baku serta kenaikan upah buruh dan/ gaji PNS. Hal ini menyebabkan, dunia usaha akan menaikkan harga barang-barangnya

Inflasi di Indonesia dapat berdampak positif dan dampak negatif terhadap perekonomian masyarakat, tergantung tinggi rendahnya tingkat inflasi. Dampak positif inflasi yang rendah dapat meningkatkan pendapatan nasional dan membuat minat orang untuk menabung lebih tinggi. Jika dampak positif inflasi sering terjadi, dalam jangka panjang akan menyebabkan pendapatan riil masyarakat tetap stabil, standar hidup lebih baik; lebih sejahtera. Bagi dunia usaha perdagangan, laporan keuangan perusahaan bernilai positif. Sementara, neraca keuangan negara tetap stabil.

Sebaliknya, jika dampak dari inflasi itu  parah dimana pada saat itu terjadi inflasi tak terkendali (hiperinflasi), dapat menurunkan perekonomian masyarakat yang secara luas menjadi penyebab lesunya pertumbuhan ekonomi negara. Ditambah dengan kenaikan BBM, menjadikan harga-harga barang meningkat, daya beli masyarakat menurun, uang pensiun tidak cukup lagi, dunia usaha lesu karena bahan baku dan biaya produksi melonjak naik, banyak PHK, pengangguran dimana-mana, dan semua orang terutama orang miskin bertambah miskin.

Salah satu cara mengatasi inflasi dengan kebijakan pemerintah yaitu melalui kebijakan fiskal dan/ kebijakan moneter. Cara ini dilakukan pemerintah agar tidak menyebabkan dampak inflasi seperti meningkatnya harga-harga secara umum dan terus menerus. Contoh kebijakan fiskal pemerintah, misalnya adalah menurunkan pungutan pajak secara dinamis, menaikkan insentif bagi dunia usaha yang melakukan perdagangan internasional, kebijakan ekspor-impor yang secara positif dapat menurunkan tingkat inflasi, kebijakan pembangunan infrastruktur yang tidak menekan dunia usaha, dll. Sementara, kebijakan moneter dapat mendorong pertumbuhan perekonomian jika dapat mengatasi inflasi menjadi tidak lebih tinggi. Bank Indonesia umumnya mengandalkan jumlah uang yang beredar dan/ tingkat suku bunga dalam mengendalikan harga. 

KESIMPULAN

Kestabilan inflasi merupakan prasyarat bagi pertumbuhan ekonomi negara, yang pada akhirnya memberikan manfaat positif bagi peningkatan kesejahteraan rakyatnya. Pentingnya pengendalian inflasi yang tinggi dan tidak stabil, dapat memberikan dampak negatif kepada kondisi sosial ekonomi masyarakat. Untuk mengatasi inflasi, pemerintah dan Bank Indonesia melalui kebijakan moneter, contohnya menaikkan suku bunga acuan (BI Rate) sampai dengan suku bunga dasar kredit perbankan. Jadi, moment ini dapat dipergunakan untuk investasi deposito dan tidak mengambil kredit di bank.

DAFTAR PUSTAKA
http://lintasinfo10.blogspot.com/2013/12/pengertian-inflasi-menurut-para-ahli-ekonomi.html
http://lintasinfo10.blogspot.com/2013/12/penyebab-terjadinya-inflasi-di-indonesia.html
http://lintasinfo10.blogspot.com/2013/12/dampak-negatif-positif-inflasi-terhadap-perekonomian-negara-masyarakat-dan-perusahaan.html 
http://lintasinfo10.blogspot.com/2013/12/cara-mengatasi-inflasi-di-indonesia-dengan-kebijakan-pemerintah-baik-fiskal-dan-moneter.html
http://lintasinfo10.blogspot.com/2013/12/cara-mengatasi-inflasi-di-indonesia-dengan-kebijakan-pemerintah-baik-fiskal-dan-moneter.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Inflasi
http://www.bi.go.id/id/moneter/inflasi/pengenalan/Contents/Default.aspx
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_fiskal
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebijakan_moneter
http://www.organisasi.org/1970/01/definisi-pengertian-kebijakan-moneter-dan-kebijakan-fiskal-instrumen-serta-penjelasannya.html  

0 comments:

Post a Comment