Sunday, March 29, 2015

on Leave a Comment

DIstribusi Pendapatan dan DIstribusi Kekayaan

DISTRIBUSI PENDAPATAN
    Distribusi pendapatan adalah konsep yang lebih luas dibandingkan kemiskinan karena cakupannya tidak hanya menganalisa populasi yang berada dibawah garis kemiskinan.Kebanyakan dari ukuran dan indikator yang mengukur tingkat distribusi pendapatan tidak tergantung pada rata-rata distribusi, dan karenanya membuat ukuran distribusi pendapatan dipertimbangkan lemah dalam menggambarkan tingkat kesejahteraan.
 
.           Masalah utama dalam distribusi pendapatan sebuah daerah adalah ketidakmerataan pendapatan antar kelompok masyarakat dalam daerah tersebut, oleh karenanya sering juga disebut tingkat ketidakmerataan atau kesenjangan.  
Ketidakmerataandistribusi pendapatan tersebut diakibatkan banyak hal terutama:
1.Perbedaan dalam hal kepemilikan faktor-faktor produksi terutama stok modal antar kelompok masyarakat. Teori Neo-Klasik menjelaskan bahwa ketidakmerataan distribusi pendapatan yang diakibatkan oleh kepemilikan faktor capital stock ini secara otomatis dapat diperbaiki oleh upaya pelimpahan dari pendapatan pemilik modal yang berlebih kepada pihak yang kekurangan. Bilamekanisme otomatis tidak dapat berjalan maka teori Keynesian mengandalkan peranan pemerintah dalam melakukan subsidi pada pihak yang kekurangan dantentunya mutlak diperlukan pula kebijakan pemerintah dalam upaya redistribusi pendapatan
2.Ketidaksempurnaan Mekanisme Pasar (Market Failure) yang menyebabkan tidak terjadinya mekanisme persaingan sempurna. Tidak berjalannya mekanisme persaingan ini karena:
(i) perbedaan kepemilikan faktor produksi (sebagaimanatelah dijelaskan);
(ii) timpangnya akses informasi;
(iii) intervensi pemerintah;serta
(iv) keterkaitan antara pelaku ekonomi dengan pihak pemerintah yangkemudian mendistorsi pasar (biasanya kebijakan pemerintah dalam satu kebijakantentang perlindungan industri tertentu misalnya).

0 comments:

Post a Comment