Analisis marginal ini mirip dengan analisis mencari
kepuasan maksimum. Analisis ini mendasarkan pada satu konsep yaitu keuntungan
marginal yakni tambahan keuntungan total sebagai akibat tambahan satu unit output.
Untuk mencari jumlah output yang
menghasilkan keuntungan maksimum dapat digunakan patokan sebagai berikut “Jika
keuntungan marginal masih positif dengan menambah satu unit output maka output
harus ditambah dan apabila keuntungan marginal negative dengan menambah satu
unit output maka output harus dikurangi sampai keuntungan atau laba marginal=
0”.
Dalam pendekatan marginal perhitungan laba dilakukan
dengan membadingkan biaya marginal (MC) dan pendapatan marginal
(MR). Laba maksimum akan
tercapai pada saat MR=MC.
Suatu
perusahaan akan menambah keuntungannya apabila menambah produksinya pada saat
MR>MC yaitu hasil penjualan marginal
(MR) melebihi biaya marginal (MC). Dalam keadaan ini pertambahan produksi dan
penjualan akan menambah keuntungannya. Dalam keadaan sebaliknya, yaitu apabila
MR<MC, mengurangi produksi dan penjualan akan mmenambah untung. Maka
keuntungan maksimum di capai dengan keadaan di mana MR=MC berlaku.[5] sehingga π=TR-TC.
0 comments:
Post a Comment