Obligasi adalah suatu istilah yang digunakan dalam dunia keuangan yang merupakan suatu pernyataan utang dari penerbit obligasi kepada pemegang obligasi beserta janji untuk membayar kembali pokok utang beserta kupon bunganya kelak pada saat tanggal jatuh tempo pembayaran. Ketentuan lain dapat juga dicantumkan dalam obligasi tersebut seperti misalnya identitas pemegang obligasi, pembatasan-pembatasan atas tindakan hukum yang dilakukan oleh penerbit. Obligasi pada umumnya diterbitkan untuk suatu jangka waktu tetap di atas 10 tahun.
Jawaban :
Obligasi dan saham keduanya adalah instrumen keuangan yang disebut sekuriti namun bedanya adalah bahwa pemilik saham adalah bagian dari pemilik perusahan penerbit saham, sedangkan pemegang obligasi adalah semata merupakan pemberi pinjaman atau kreditur kepada penerbit obligasi. Obligasi juga biasanya memiliki suatu jangja waktu yang ditetapkan dimana setelah jangka waktu tersebut tiba maka obligasi dapat diuangkan sedangkan saham dapat dimiliki selamanya ( terkecuali pada obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Inggris yang disebut gilts yang tidak memiliki jangka waktu jatuh tempo.
TAHAP MEMBELI OBLIGASI
Untuk melakukan investasi obligasi terdapat
beberapa tahap yang perlu dilalui supaya tujuan investasi dalam obligasi
memberikan hasil yang maksimal dan sesuai dengan rencana. Tahap
tersebut dapat dilihat dalam diagram dalam tulisan ini.
-
1. Membuka RekeningTahap awal yang harus dilakukan dalam proses transaksi obligasi adalah memilih perusahaan sekuriats yang memiliki divisi fixed income yang menangani pembelian dan penjualan obligasi. Pilih perusahaan dengan pengalaman, tim yang solid baik trader/ dealer ataupun riset serta fee yang kompetitif.
Dengan membuka rekening, Anda bisa mendapatkan informasi perkembangan dan perdagangan obligasi setiap saat, sehingga Anda mendapatkan pengetahuan pergerakan pasar obligasi secara akurat dan up to date. -
2. Pahami Produk ObligasiPada tahap ini, investor dianjurkan untuk mempelajari seluk beluk informasi yang dibutuhkan mengenai obligasi, baik mengenai investasinya sendiri, potensi risiko yang terkandung maupun potensi keuntungannya. Hal ini dapat diperoleh dengan mempelajarinya secara mandiri, bertanya kepada bagian riset perusahaan sekuritas, di mana Anda membuka rekening atau melalui internet. Dengan mempelajari instrumen obligasi secra lengkap, diharapkan investor mengenal investasi tersebut dengan baik, sehingga mempermudah pengambilan keputusan investasi. Mempelajari instrumen, di mana Anda ingin menempatkan investasi, akan memberikan manfaat maksimal dalam mencapai rencana yang diinginkan.
-
3. Lakukan AnalisisAnalisis dilakukan, agar keputusan yang diambil sesuai dengan apa yang diinginkan, yaitu kestabilan pendapatan. Aspek-aspek yang dibutuhkan seperti kupon, jangka waktu, nilai penerbitan dan peringkat. Latar belankang serta profil penerbit juga menjadi pertimbangan sendiri. Dengan informasi yang lengkap, diharapkan keputusan yang diambil tidak menimbulkan kerugian yang cukup besar. Dianjurkan untuk membanding antara obligasi sejenis.
-
4. Memberikan Amanat BeliSetelah melalui analisis, Anda memperoleh jenis obligasi yang ingin dibeli. Tahap selanjutnya adalah memberikan amanat pembelian kepada trader atau broker obligasi yang telah kita pilih. Pihak trader akan melakukan pembelian obligasi sesuai dengan jenis serta harga yang diinginkan. Misalkan, pembeli akan melakukan pembelian obligasi ASII (Astra International) tahun 2002 dengan harga 105 atau harga premium. Biasanya nilai pari atau nominal adalah sebesar Rp 100.
-
5. Siapkan DanaMembeli obligasai membutuhkan dana yang tidak sedikit. Satuan pembelian obligasi biasanya bernilai Rp 1 miliar, sehingga sulit bagi investor individu untuk dapat ikut berinvestasi dalam obligasi. Namum, ada juga yang menawarkan satuan bernilai Rp 50 juta atau Rp 100 juta. Setelah amanat pembelian di ajukan, sebaiknya dana tersebut sudah dialokasikan. Jangan sampai Anda dikenakan penalty, karena keterlambatan dalam pembayaran. Selain itu, penempatan dana tunai yang serba mendadak mungkin bisa mengganggu kelancaran aliran arus kas keuangan Anda dan keluarga.
-
6. Penyelesaian Pembayaran ObligasiPembayaran dana pembelian obligasi dilakukan melalui transfer ke rekening perusahaan sekuritas tersebut. Setelah pembayaran selesai, maka Anda sebagai pembeli tinggal menunggu proses settlement atas transaksi tersebut. Obligasi yang telah Anda beli akan tercantum di dalam rekening perusahaan sekuritas yang tercatat di KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia). Pemindahtanganan hak atas obliasi akan sangat mudah dilakukan secara elektronik, karena saat ini fisik obligasi tidak lagi berupa sertifikat, namun sudah scriptless (tahap warkat). Administrasi pembukuan akan dilakukan oleh bank custodian perusahaan sekuritas. Untuk hal ini, tentunya bank bersangkutan akan memungut biaya tertentu.
Liputan6.com, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk (TLKM) menawarkan obligasi atau surat utang tahap I tahun 2015
senilai Rp 7 triliun. Obligasi ini termasuk penawaran obligasi dengan
mekanisme berkelanjutan senilai Rp 12 triliun.
Perseroan menawarkan obligasi sebanyak empat seri dengan kupon bunga 9,9 persen-11 persen. Penawaran obligasi itu antara lain untuk seri A sebanyak Rp 2,2 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,925 persen. Obligasi ini berjangka waktu 7 tahun.
Kedua, obligasi seri B ditawarkan sebanyak Rp 2,1 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,25 persen berjangka waktu 10 tahun. Demikian mengutip dari prospektus yang diterbitkan, Rabu (17/6/2015).
Ketiga, perseroan menawarkan obligasi seri C sebanyak Rp 1,2 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,60 persen. Jangka waktu obligasinya 15 tahun. Keempat, obligasi seri D sebesar Rp 1,5 triliun dengan tingkat bunga tetap 11 persen berjangka waktu 30 tahun.
Obligasi tersebut ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok obligasi. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 23 September 2015.
Dana hasil penawaran obligasi digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan merger serta akuisisi.
Obligasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk telah mendapatkan peringkat id AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Untuk menawarkan obligasi, perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Securities Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Sedangkan PT Bank Permata bertindak sebagai wali amanat.
Jadwal penawaran obligasi itu antara lain pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 16 Juni 2015. Masa penawaran 17 dan 18 Juni 2015. Penjatahan dilakukan pada 19 Juni 2015, distribusi obligasi secara elektronik pada 23 Juni 2015, dan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Juni 2015. (Ahm/)
Perseroan menawarkan obligasi sebanyak empat seri dengan kupon bunga 9,9 persen-11 persen. Penawaran obligasi itu antara lain untuk seri A sebanyak Rp 2,2 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,925 persen. Obligasi ini berjangka waktu 7 tahun.
Kedua, obligasi seri B ditawarkan sebanyak Rp 2,1 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,25 persen berjangka waktu 10 tahun. Demikian mengutip dari prospektus yang diterbitkan, Rabu (17/6/2015).
Ketiga, perseroan menawarkan obligasi seri C sebanyak Rp 1,2 triliun dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,60 persen. Jangka waktu obligasinya 15 tahun. Keempat, obligasi seri D sebesar Rp 1,5 triliun dengan tingkat bunga tetap 11 persen berjangka waktu 30 tahun.
Obligasi tersebut ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok obligasi. Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada 23 September 2015.
Dana hasil penawaran obligasi digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan merger serta akuisisi.
Obligasi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk telah mendapatkan peringkat id AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Untuk menawarkan obligasi, perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Trimegah Securities Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi. Sedangkan PT Bank Permata bertindak sebagai wali amanat.
Jadwal penawaran obligasi itu antara lain pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 16 Juni 2015. Masa penawaran 17 dan 18 Juni 2015. Penjatahan dilakukan pada 19 Juni 2015, distribusi obligasi secara elektronik pada 23 Juni 2015, dan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 24 Juni 2015. (Ahm/)
https://id.wikipedia.org/wiki/Obligasi#Fitur_obligasi
http://www.infovesta.com/infovesta/learning/learning.jsp?id=42
http://bisnis.liputan6.com/read/2254159/telkom-tawarkan-bunga-obligasi-hingga-11
0 comments:
Post a Comment